Siswa SMA Negeri 1 Siberut Utara Ciptakan Kursi Kreatif dari Eco Brick sebagai Bagian dari Karya P5

siberut Utara, 19 juni 2024 – Dalam rangka pelaksanaan Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), siswa-siswi SMA Negeri 1 Siberut Utara menunjukkan kreativitas mereka dengan menghasilkan kursi ramah lingkungan berbahan dasar eco brick. Karya inovatif ini tidak hanya mengedepankan aspek fungsional, tetapi juga mendukung kampanye peduli lingkungan dengan memanfaatkan limbah plastik yang sering kali menjadi permasalahan besar di masyarakat.

Kreativitas dan Kepedulian Lingkungan

Eco brick adalah metode pengolahan limbah plastik dengan cara memadatkannya ke dalam botol plastik untuk dijadikan bahan konstruksi atau produk fungsional lainnya. Melalui pembimbingan dari guru, para siswa mengumpulkan limbah plastik dari lingkungan sekitar, memadatkannya dengan teknik khusus, dan menyusunnya menjadi kursi yang kuat dan menarik. Kursi tersebut kemudian diberi pelapis busa dan kain agar lebih nyaman digunakan.

“Karya ini merupakan wujud nyata dari penerapan nilai-nilai keberlanjutan dalam kehidupan sehari-hari. Selain mengasah kreativitas, siswa juga belajar pentingnya menjaga lingkungan,” ujar salah satu guru pembimbing.

Proses Pembuatan Kursi Eco Brick

Proses pembuatan kursi ini melibatkan beberapa tahapan:

  1. Pengumpulan Sampah Plastik: Siswa bersama guru melakukan kegiatan gotong royong mengumpulkan sampah plastik dari lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar.
  2. Pembuatan Eco Brick: Plastik yang telah dikumpulkan dimasukkan ke dalam botol bekas dan dipadatkan hingga mencapai kepadatan tertentu.
  3. Perakitan Kursi: Botol yang telah menjadi eco brick disusun dengan pola tertentu untuk membentuk kerangka kursi.
  4. Finishing: Kursi dilapisi busa dan kain agar tampilannya lebih menarik dan nyaman digunakan.

Salah seorang siswa yang terlibat dalam proyek ini mengungkapkan rasa bangganya. “Kami senang bisa membuat sesuatu yang berguna dari barang yang biasanya dianggap sampah. Kami berharap ini bisa menjadi inspirasi bagi orang lain untuk memanfaatkan limbah plastik,” ujarnya.

Dampak Positif bagi Lingkungan dan Pendidikan

Hasil karya ini mendapatkan apresiasi dari pihak sekolah, masyarakat, dan dinas terkait. Kepala SMA Negeri 1 Siberut Utara menyatakan, “Inisiatif ini sejalan dengan misi sekolah untuk mencetak generasi yang peduli terhadap lingkungan. Dengan karya ini, siswa tidak hanya belajar tentang kreativitas, tetapi juga berkontribusi dalam mengurangi pencemaran lingkungan.”

Pembuatan kursi eco brick ini diharapkan dapat menginspirasi sekolah lain untuk memanfaatkan limbah plastik dalam kegiatan pendidikan. Selain itu, karya ini menunjukkan bahwa melalui program P5, siswa mampu mengintegrasikan nilai-nilai keberlanjutan, gotong royong, dan inovasi dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan adanya karya ini, SMA Negeri 1 Siberut Utara terus membuktikan bahwa pendidikan tidak hanya berlangsung di ruang kelas, tetapi juga melalui aksi nyata yang memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *